Teruntuk dirimu, Yang sampai Saat ini tetap Ku Pedulikan

SubhanAshof — Entahlah sudah yang kesekian kalinya perasaan ini muncul terulang. Hampir saja diriku merasa sangat lelah terhadap sikapmu, akan ekspresimu yang selalu menganggap semuanya terlihat baik-baik saja. Yang terkadang menganggap jika mengikhlaskan seseorang adalah suatu hal yang mudah.

Diriku ini hanyalah seorang penulis amatir, yang tidak dapat merangkai kata-kata nan indah disaat hatinya menangis sebab tersakiti, hanya luapan amarah, dan ocehan yang bahkan tidak berguna  lagi bagimu. Hingga detik ini, tak tahu mengapa, meski sudah seringkali dirimu buat aku terjatuh, namun tetap saja aku masih ingin terus bangkit, aku masih tetap ingin berdiri tegap berada di sisimu.

Teramat banyak kekecewaan serta rasa sakit yang dirimu goreskan pada diri ini setiap hari, seakan tidak menjadi cambuk bagiku untuk melepaskanmu, malahan aku semakin ingin berada di dekatmu, menggenggam erat tanganmu, melihat wajahmu yang ayu, tapi itulah yang ingin aku lakukan setiap bersamamu. []